Minggu, 08 Mei 2011

Ujianku yang terakhir...

Hari ini senin 9 mei 2011 adalah ujianku yang terakhir untuk semester ini....

ya.. ini adalah ujian yang terakhir sekaligus yang paling berat. Walaupun ujian hari ini open book namun materi yang diujikan sangat banyak dan ..... sebenarnya yang menjadi penyebab ujian hari ini menjadi berat adalah kebingungan tentang bagaimana mengguanakn software yang akan diujikan.

seharusnya tidak demikian. karena software yang digunakan sekarang sudah pernah aku gunakan dalam praktikum. kenapa jadi takut tentang menggunakan software yang sudah pernah digunakan sebelumnya....?

ya.. ini adalah karena jika waktu praktikum kita bisa berdiskusi tentang bagaimana menggunakan software tersebut tetapi ujian kali ini kita akan dipaksa untuk menyelesaikan sendiri tentang masalah yang akan ditemui jika ada kendala pada penggunaan software tersebut.

tapi bagaimanapun juga aku harus siapppp........ ya siap...
ok, ujianku mulai jam 09.00 .. jadi harus siap2...

Rabu, 04 Mei 2011

Tersadar...!!!!!!!!!!!

wah.... wah..... walaupun sedang dalam suasana minggu menjelang ujian, disela-sela membaca bahan kuliah dan materi tambahan lainnya sempat juga membuka internet dan melihat fesbuk. Trus sewaktu melihat-lihat, mata saya tertuju pada foto paman saya yang sekarang bertugas di Polda Mataram. saya ingat betul dengan beliau karena dulu kami sering bersama-sama. sering main bersama, ke kebun, ke sungai atau ketempat lain yang kami anggap sangat menyenangkan. masih terbayang dalam pikiran saya juga bagaimana semangat paman saya yang satu ini. saya juga masih ingat bagaimana beliau menyarankan saya untuk tidak masuk SMA tetapi masuk ke sekolah kejuruan karena setelah SMA sangat sulit mencari pekerjaan (pengalaman beliau). tetapi itu adalah masa lalu... sekarang kondisinya sudah berubah. beliau sedang meniti karir di kepolisian. jabatan terakhir (saat tulisan ini dibuat) adalah AKP.

ya.. mengingat tentang masa lalu dan membandingkan dengan masa sekarang sangalah jauh berbeda. dari segi kenyamanan hidup yang ada serta standar yang diinginkan juga mengalami perubahan. dan kita tidak pernah tau apa yang terjadi nanti.... hal itu saya lihat dari semua keluarga saya (paman, sepupu dan saudara yang lainnya). kami yang berasal dari kampung, jauh dari kesan gemerlap dan kecukupan tetapi kami punya semangat, kami punya cita2. dan semua itu yang mendorong kami untuk berusaha.

ini akan penting untuk menjadi renungan.. jangan mengabaikan cita-cita walaupun cita2 tersebut sepertinya sangat tidak mungkin terjadi. cita2 adalah angan2 yang.... mungkin melebihi apa yang menjadi kemampuan kita... dengan cita2 kita memiliki semangat, kita memiliki tujuan, dan tentunya selalu menjadi pemicu untuk berusaha....

kembali lagi ke cerita saya tentang apa yang saya alami dengan paman saya yang satu ini. kami dulu hanya berpikir bahwa dunia itu hanya kampung kami sendiri. tidak pernah mengetahui bahwa ada kehidupan lain di tempat lain dengan segala bentuk tatanan yang ada. kami pun tidak mengetahui begitu banyak kesempatan yang ada...memang tidak semua akan berhasil tetapi ketidakberhasilan menjadi pasti jika kita tidak berusaha. ya.... selalu ada kesempatan, selalu ada jalan...

kembali kediri saya sendiri... begitu banyak hal ang saya inginkan belum tercapai pada saat sekarang. pernah berputus asa karena tekana yang saya alami, pernah berpikir kenapa nasib saya begini, pasrah ... dan mengeluh. namun sesaat terhenyak... bahwa semua itu adalah sia2.. tidak akan ada perubahan jika hanya mengeluh, tidak ada perubahan jika hanya berdiam diri. dan fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawab sekarang ini. tanggung jawab yang kecil akan melahirkan tanggungjawab yang besar. jika mampu menyelesaikan masalah yang kecil maka akan menjdai persiapan untuk menyelesaikan masalah yang besar dan tentunya pengharapan yang besar....

saya menjadi tersadar... waktu yang terbuang percuma hanya karena berpikir bahwa apa yang saya jalani sekarang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. dan masih ada dipikiran saya mengapa saya tidak selalu memiliki nasib baik?? ahhhh ada ada aja... memang manusia inginnya banyak, tetapi dengan keinginan yang banyak maka bisa memaknai ternyata jalan itu ada, ternyata kesempatan itu terbuka.... yang menjadi masalah adalah lambat mengetahui dan terlambat mengambilnya. saya sangat percaya bahwa kesempatan yang sama tidak akan muncul 2x. begitu memutuskan untuk mengambil kesempatan maka bersiap juga untuk kompensasi terhadap hasil yang diterima... setiap hari penuh dengan kesempatan dan setiap hari juga penuh dengan tantangan...

semoga semangat selalu menyertai saya
semoga saya mampu melihat dalam setiap kesempatan
ya... saya bisa!!!!!!!!!!!

Selasa, 03 Mei 2011

What is your Loom Numbel ...

Ya .... ada yang aneh memang dengan judul tersebut. Tetapi itulah yang saya dengar waktu pertama kalinya saya menginjakkan kaki di AIT-Thailand. Begitu saya ke ruang administrasi, seorang staf administrasi mengecek semua kelengkapan untuk keperluan studi saya. seperti biasa mereka menanyakan segala bentuk administrasi yang perlu disiapkan mulai dari LOA (Letter of Acceptance), finnancial assurance, rekomendasi dari pimpinan serta identitas pribadi termasuk copy ijazah dan lain-lain. setelah semuanya tersusun rapi sesuai dengan urutan yang diinginkan sayapun memberitahukan bahwa saya sudah melengkapi semua seperti yang tertera...

Kemudian saya diminta untuk menandatangani selembar kertas yang menyatakan bahwa apa yang saya isikan benar dan apa yang saya lampirkan juga benar... petugas itu kemudian menanyakan "What is your loom numbel?" saya agak bingung apa yang dimaksud, saya menanyakan kembali apa maksud dari pertanyaan tersebut. sambil menunjukkan kertas yang dipegangnya ada kolom yang masih kosong yaitu nomor dormitori saya tinggal... ohh... jadi yang dimaksud itu Room Number......

Ya.. itu adalah salah satu pengalaman yang mungkin akan sering dihadapi oleh siapa saja yang baru pertama kali ke thailand. mereka umumnya sangat susah untuk melafalkan "R" sehingga dalam bahasa yang menggunakan huruf "R" seringkali akan berubah menjadi "L"... namun hal itu akan terbiasa setelah beberapa lama mendengar dalam percakapan dengan teman-teman dari thailand.

memang logat adalah hal yang unik saya alami disini... AIT merupakan salah satu universitas di thailand yang sebagian besar mahasiswanya bukan dari thailand. mereka berasal dari asia secara umum, dan eropa. sebagian kecil mahasiswa juga berasal dari benua afrika. dengan beragam asala mahasiswa tersebut maka kita akan mendengar banyak sekali logat dan gaya bahasa... dalam percakapan mereka dengan menggunakan bahasa inggris. hal yang unik di AIT adalah karena umumnya mahasiswa yang berasal dari satu negara tidak hanya satu orang, maka ketika bertemu dengan mahasiswa lain dari negara yang sama maka mereka akan menggunakan bahasa nasional mereka sendiri. itu akan sangat kentara jika kita makan di cafetaria, dengan beragam gaya dan jenis bahasa mereka bercakap-cakap.

termasuk saya yang berasal dari indonesia bahasa yang sering saya dnegar disini adalah bahasa jawa (?) bukan bahasa indonesia.... hahaha mengapa demikian. karena sebagian besar mahasiswa AIT yang dari indonesia berasal dari jawa tengah dan jawa timur. (saya juga tidak tahu mengapa??) tetapi sepertinya ini terkait dengan beasiswa. sebagian dari kami memperoleh beasiswa dari universitas masing-masing yang universitasnya memiliki kerjasama/MOU dengan AIT. tengok saja beberapa universitas negeri dan swasta yang memiliki MOU dengan AIT sebagian besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.... mungkin ini perlu menjadi pertimbangan sehingga kedepannya mahasiswa indonesia yang belajar di AIT tersebar dai sabang sampai merauke (berharap!!!)