Kamis, 25 Agustus 2011

Why is it to long? what did you do? where is your progress?

Why is it to long? what did you do? where is your progress?


Pernahkan anda mendengar pertanyaan diatas? mungkin bagi sebagian orang itu adalah pertanyaan yang jarang bahkan tidak pernah terdengar. Namun bagi sebagian orang pertanyaan tersebut sudah merupakan menu wajib diawal bulan bahkan diawal minggu (biasanya dihari senin pagi ....)

Ya, saya juga termasuk kelompok yang kedua. Menu wajib setiap awal minggu. Begitu saya mengetok pintu advisor saya, menyerahkan beberapa dokumen pelengkap, progress dan diskusi pun dimulai. setelah menjelaskan apa yang telah dilakukan, apa yang menjadi kendala, apa yang akan dilakukan .... dan.... why? what is this? is this your progress? why is it take long time? what did you do? can you do this? ... dan banyak lagi yang mungkin akan berulang jika di list.

Kemudian dokumen pun diserahkan kembali (kadang dibaca cuma sekilas.....) seminggu persiapan cuma dibaca 5 menit ......(wow..) dan seperti biasanya? back next week bahkan next three days or tomorrow with this, this and this..... (Yes sir..... jawaban yang sudah pasti)

kembali ke ruangan, mencoba bercerita dengan kawan disana... dan senyumpun menjadi jawaban. Itu sudah biasa.... besok pun akan seperti itu.... dan diakhiri dengan its OK, lest do our best.

ya. itulah sepenggal kisah bagi kami mahasiswa dalam proses riset, mulai dari persiapan proposal, riset itu sendiri dan ujian. memang hal yang harus dijalani. kalaupun ditunda (seperti apa yang pernah terpikirkan) namun jawabannyanya bagaimanapun hal ini harus saya jalani... mau tidak mau, suka tidak suka memang harus dijalani.

bekerja 10 jam bahkan lebih setiap harinya merupakan hal yang juga harus dilaksanakan, hari libur seakan anugrah... namun lagi lagi terbentur dengan tulisan yang ada di depan pintu ruangan kami "No Holiday for PhD Student!!!!!!"... ya, itu benar... bukan hanya satu namun itu ada disetiap pintu ruang kerja mahasiswa...... (...indahnya menjadi mahasiswa doctoral)

Tapi kembali mencoba berfilosofi, ternyata kuliah itu tidak hanya riset, namun pembentukan karakter untuk diterima di masyarakat ilmiah. bagaimana menggunakan logika dalam bertutuk kata, bagaimana menyampaikan opini yang didukung oleh fakta ilmiah, bagaimana menerima kritik, bagaimana menjadi kritis dan banyak lagi.... ya hal itu point pentingnya.

baiklah, mari kembali kepada waktu yang 10 jam untuk riset tersebut.. jurnal pun min 10/minggu harus menjadi bahan yang ada di meja...

Kembali terpikir di negeri Indonesia, bagaimana seorang mahasiswa tetap bisa melakukan pekerjaan kantor selama menjadi mahasiswa. terbayang beban mental dan tenaga yang terkuras... tidak heran waktu penyelesaian menjadi kendala...

semoga bisa tetap semangat...

Back to Journal ........!!!!!

Jumat, 05 Agustus 2011

semangat baru....ayooo!!!!!!!!!!!!!!!!

Semangat...!!!!!!!!!!!!!!!!!

itulah yang ada dibenak saat ini, ya harus semangat, semangat dan semangat. ini adalah perjalanan yang akan menjadi perjalanan sangat panjang.

masuk kuliah pada agustus 2010, dan sekarang semua course yang harus dilewati sebagai salah satu bentuk requirement sudah selesai. tahap berikutnya adalah penyusunan proposal dan riset. nah ini dia yang menjadi waktu-waktu kritis.... Penyusunan Proposal

mengapa menyusun proposal menjadi hal yang kritis. karena jika terjadi keterlambatan dalam penyelesaian proposal maka proses berikunya juga akan ikut-ikutan menjadi terlambat. bayangkan saja dengan waktu yang sudah berjalan lebih dari 1 bulan belum terbayang juga apa yang harus dilaksanakan. ada yang salah... ya... terlalu banyak yang diinginkan dan tidak juga memulai....

jadi harus mulai, semua kendala akan ketemu pada waktunya, ukan pada saat kita pikirkan. semua kendala tidak akan datang pada waktu kita berpikir. tapi akan datang jika kita sudah melakukannya. jadi apa yang harus ditunggu. yang harus dilakukan adalah segera bergerak..

ya semangatttttttttttttttttttttttttttttttttt, see u on the next post....

(balik lagi ke jurnal.. ah ah ah)